Skip to main content

Widih! Karya Seni Jalanan di Pusat Kota Hong Kong


Setelah sukses melangsungkan Hong Kong Arts Month pada Maret lalu, dengan beragam acara kelas dunia, kini wisatawan kembali dimanjakan perayaan seni jalanan karya selebriti asal Jepang, Shingo Katori.

Karya seni bertajuk after the dragon, bernama Large Mouth Dragon Boy, dibuat Katori sebagai lambang dari kekuatan dalam feng shui, disertai harapan berupa nasib baik untuk Hong Kong dan pengunjung dari seluruh dunia.

Karya seni perdananya itu ditampilkan di sisi dinding eskalator Central-Mid-Levels, Hong Kong. Inspirasi karya seni Large Mouth Dragon Boy didapat dari pengalaman Katori saat pergi ke Hong Kong tahun lalu ketika pembuatan film salah satu program TV Jepang populer yang berlangsung di Old Town Central (OTC).

" Saya merasa terhormat dalam memiliki kesempatan untuk membuat karya seni jalanan di Hong Kong," kata Katori dalam keterangan tertulis, Rabu 4 April 2018.

Dari situ, Hong Kong Tourism Board kemudian mengundang Katori berkolaborasi menampilkan karya seni teranyarnya di Hong Kong, untuk menarik perhatian pengunjung.

" Hong Kong dan Jepang memiliki kegemaran sama di banyak hal, terutama di budaya dan pariwisata. Kami merasa terhormat keputusan Shingo Katoru memilih Hong Kong sebagai negara tempat karya seni internasional perdananya dibuat dan dipamerkan ke khalayak publik," ujar Anthony Lau, Executive Director Hong Kong Tourism Board.

Kazunori Horni, Regional Director untuk Jepang Hong Kong Tourism Board menambahkan, Hong Kong adalah destinasi terbaik untuk masyarakat Jepang. Di 2017, turis berkewarganegaraan Jepang yang pergi ke Hong Kong meningkat 12% dari tahun ke tagun dalam 2017.

" Old Town Central adalah salah satu dari banyaknya area di Hong Kong yang memiliki daya tarik besar para pengunjung asal Jepang, terutama untuk kalangan anak muda," imbuhnya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengecek Resi Pengiriman Paket

Pernahkah anda berbelanja melalui online shop? Jika pernah, maka anda adalah seorang pembeli yang memiliki keharusan untuk berhati-hati dan menjadi seorang smart buyer. Banyak cara yang bisa anda pakai untuk mengetahui apakah Online Shop tempat anda berbelanja tersebut terpercaya atau tidak. Salah satunya adalah melacak atau mengecek paket yang sudah dikirimkan oleh Online Shop tersebut melalui nomor Resi pengiriman. ingin membahas masalah pengecekan atau melacak paket yang telah anda beli. Terutama untuk anda-anda para pembeli yang baru saja terjun ke dunia Online Shopping. Sebagai pembeli anda sangat berhak untuk meminta Resi sesaat setelah pihak Online Shop menginformasikan bahwa paket anda telah dikirim melalui jasa ekspedisi. Sangat berhak. Mengapa? Karena anda sebagai pembelilah yang telah melakukan kewajiban terlebih dahulu. Anda telah dengan rela dan dengan kepercayaan yang tinggi mengeluarkan uang mereka untuk membeli. Itu sangat wajib dihargai. Pertama-tama saya ingin sedikit...

Cara Cek No Hp XL Pakai MyXL

Dewasa ini perkembangan teknologi telah merambah ke semua aspek kehidupan tak terkecuali handphone hingga ke provider SIM. Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi tentu membuat mereka berlomba lomba dalam melakukan inovasi terkait pelayanannya untuk memfasilitasi konsumen mereka agar lebih mudah dalam mengakses fitur-fitur simcard yang seringkali membuat bingung penggunanya. Baca Selengkapnya...

Cara Mudah Cek Biaya Kartu ATM BCA

  Tahukah Anda bahwa cek saldo melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di atas batas tertentu menyedot biaya operasional bagi pemilik ATM bank tersebut? Untuk mengurangi biaya tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana mengenakan tarif cek saldo melalui mesin ATM miliknya. Penerapan biaya itu akan diberlakukan dalam 3-6 bulan kedepan. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kegiatan nasabah yang terlalu sering mengecek saldo di ATM tanpa transaksi (penarikan/setor/pembayaran) hanya menjadi beban bagi pihak bank.  "Rp 2.000 - Rp 2.500 setiap kali transaksi, apalagi yang hanya intip saldo. Itu kan tidak ada transaksi tapi buat kami (menambah) biaya," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/3).  Jahja beralasan, biaya perawatan ATM sangat mahal. Jika ditambah perilaku nasabah yang sering mengecek saldo tanpa transaksi, maka hal itu akan membuat operasional bank menjadi tidak efisien.  "Karena itu, kami mendorong transaksi menggunakan   digital, mobile ...